Marsialis Ajis Reno
NTTUpdate.com — Drainase merupakan sebuah konstruksi yang menjadi media untuk mengalirkan air dari satu titik ke titik lain yang dinilai sangat penting untuk membantu proses pengaliran air seperti curah hujan, agar tidak terjadi genangan atau banjir. Drainase juga sering disebut dengan saluran pembuang karena berfungsi untuk membuang kelebihan air, baik itu air hujan, air limbah masyrakat, dan lain-lain.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat merancang dan membangun sistem drainase untuk jalan, termasuk kapasitas, kualitas, dan keberlanjutan. Kapasitas adalah faktor penting karena memastikan bahwa sistem drainase mampu menangani jumlah air hujan dan limbah lainya yang diharapkan. Kualitas juga sangat penting, karena sistem drainase yang dibangun dengan baik akan lebih tahan lama dan membutukan perawatan yang lebih sedikit. Keberlanjutan adalah faktor penting lainya, karena memastikan bahwa sistem drainase ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh orang dengan berbagai kebutuhan.
Sistem drainase untuk jalan melibatkan banyak profesional, termasuk insinyur, kontraktor, dan pekerjan drainase. Insinyur bertanggung jawab dalam merancang sistem drainase dan memastikan bahwa itu aman dan mampu manangani jumla air hujan dan limbah lainnya yang diharapkan. kontraktor bertanggung jawab untuk membangun sistem drainase sesuai dengan rencana insinyur, dan pekerja drainase melakukan pekerjaan fisik, seperti memasang pipa dan saluran drainase.
Pastinya kita pernah berpikir kenapa saluran drainase itu selalu ada atau selalu dibuat disepanjag daerah jalan, padahal fungsi dari saluran drainase itu sendiri adalah untuk membuang kelebihan air, atau limbah, dan mencegah terjadinya banjir. Sebenarnya Fungsi dari saluran drainase itu sangat banyak, tergantung pada penempatannya.
Penempatan saluran drainase bukan hanya pada daerah jalan, contohnya pada daerah perkotaan, ataupun pada daerah persawahan. Kenapa didaerah persawahan itu ada saluran drainase, karena ketika kelebihan air, atau air yang dialirkan dari saluran irigasi menuju persawahan terlalu banyak, dibuatlah saluran drainase untuk membuang kelebihan air itu ke tempat yang lain atau ke daerah aliran sungai.
Disetiap konstruksi jalan kita sering melihat saluran drainase, baik itu jalan Primer, Sekunder, dan jenis jalan lainya. Pada dasarnya peran dari saluran drainase itu sendiri bukan hanya untuk membuang kelebihan air atu limbah, melainkan untuk Menjaga kekuatan atau kualitas dari suatu konstruksi jalan.
Kenapa saluran drainase bisa menjaga kekuatan atau kualitas dari suatu konstruksi jalan. jika tidak ada atau tidak dibuatkan saluran drainase pada konstruksi jalan akan menyebabkan genangan air di sekitar badan jalan, atau air akan mengalir disepajang badan jalan. Masalah ini sangat serius bagi kekuatan atau kualitas dari struktur jalan, contohnya aspal atau hot mix. karena kelemahan dari hotmix adalah air. Begitu juga dengan struktur lainya.
Saluran drainase harus dirancang atau didesain dengan baik, karena perannya untuk struktur jalan sangat besar. Saluran drainase harus dibangun atau harus lebih rendah dari permukaan jalan, supaya tidak terjadi genangan air diatas permukaan jalan. Saluran drainase yang dibangun harus mampu menampung jumlah air yang sudah diperhitungkan sebelum dibangun.
Bisa dikatakan bahwa, konstruksi jalan yang baik itu tergantung dari seberapa kuat, atau seberapa bagus saluran drainase dibangun. Ketika sistem saluran drainase dirancang atau didesain dengan baik, maka kualitas jalan yang dibangun sudah pasti sangat baik. Itulah pentingnya mengapa sebelum membangun jalan harus dibuatkan saluran drainase, karena kualitas jalan yang baik itu bisa dinilai dari seberapa besar peran saluran drainase itu sendiri untuk jalan yang dibangun. Saluran drainase tidak boleh diabaikan dalam hal pembangunan jalan. Tetapi harus diutamakan.