Sosok di Balik Hotel Hilton yang Targetkan Bangun 1.000 Hotel pada 2025

- Reporter

Sabtu, 15 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Conrad Hilton  (Foto: LIFE. ro)

NTTUpdate.com — Jaringan hotel kelas dunia, Hilton, baru saja menandatangani peresmian 11 properti baru yang tersebar di Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan targetnya membangun 1.000 hotel di seluruh dunia sampai dengan 2025.

Tahun ini, Hotel Hilton berekspansi besar-besaran di Asia Tenggara, termasuk empat properti Indonesia sekaligus membawa Conrad Hotels & Resorts ke Indonesia, yang disebut sebagai pasar utama Hilton di Asia Tenggara. Saat ini, dengan lebih dari 100 hotel yang sudah beroperasi dan dalam tahap penyelesaian di Asia Tenggara, Hilton memperkuat langkah ekspansinya dengan membangun 829 hotel pada 2024 dan menuju target 1.000 hotel pada 2025.

Sosok di balik Hilton 

Setelah industri perhotelan sempat terseok dilanda pandemi, Hilton menjadi salah satu bisnis hotel yang bisa kembali bahkan dengan pertumbuhan lebih kuat.

Baca Juga:  Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Hal ini sejalan dengan nilai yang diciptakan pendirinya, Conrad N. Hilton. Lahir pada Hari Natal dari keluarga sederhana di wilayah New Mexico, Conrad N.

“The American Dreams”. Mengikuti keteladanan ibunya keturunan Jerman-Amerika dan ayahnya yang merupakan imigran Norwegia, kehidupan Conrad Hilton didasarkan pada keyakinan mendalam pada Tuhan dan negara, serta keyakinan pada kerja keras, dan kemampuan untuk “bermimpi besar.”

Dia sempat bertugas di negaranya sebagai perwakilan di badan legislatif negara bagian pertama di New Mexico sebelum mendaftar dalam Perang Dunia I. Setelah Gencatan Senjata, dia mengikuti nasihat ibunya untuk “menemukan batas negaranya sendiri.”

Conrad Hilton kemudian berkelana ke Texas untuk mulai berbisnis, membeli bank dan sebuah hotel. Conrad Hilton akhirnya menciptakan kerajaan hotel internasional terbesar dan paling menguntungkan pada masanya. Dia membeli hotel pertamanya di Cisco, Texas, selama ledakan harga minyak pada 1919, setelah mengetahui bahwa tingkat hunian kamar akan meningkat tiga kali lipat.

Baca Juga:  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Tiga puluh tahun kemudian, Hilton berhasil dan mengakuisisi hotel Waldorf Astoria yang terkenal di New York City hingga menjadi berita utama nasional. Ketika Hilton Hotels Corporation mengakuisisi kendali Statler Hotels pada 1954, transaksi real estat tersebut juga menjadi transaksi real estat terbesar yang pernah ada di dunia hingga saat ini.

Ketajaman bisnisnya dibangun atas dasar pemahaman yang tajam terhadap nilai properti, waktu yang tepat, kesabaran dan keterampilan dalam bernegosiasi, pemahaman tentang transaksi keuangan, dan bakat luar biasa dalam memilih orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.

Baca Juga:  Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Di antara yang pertama di industri, Hotel Hilton mengembangkan konsep hotel waralaba, meluncurkan hotel bandara pertama, memperkenalkan sistem reservasi multi-hotel pertama, dan menjadi jaringan hotel pantai-ke-pantai pertama di AS. Atas kesuksesannya, Hilton International kemudian mempromosikan, mendanai, mengembangkan, dan mengelola hotel-hotel di luar negeri atas undangan pemerintah Amerika atau pemerintah asing, dan dengan demikian berkontribusi terhadap perekonomian lokal.

Conrad Hilton selalu mendesak agar membangun hotel dengan bahan bangunan dan perabotan lokal, dan mengajak masyarakat lokal untuk bekerja menjadi staf hotel. Hal ini juga membuat Hilton meraih penghargaan sebagai Tempat Kerja Terbaik Nomor 1 di Dunia dari Fortune.

Ketika Hilton meninggal dunia pada 1979, dia mewariskan hampir seluruh tanah miliknya kepada Conrad N. Hilton Foundation.

 

 

Sumber Berita : Bisnis.com

Berita Terkait

Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix
Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Berita Terkait

Sabtu, 15 Juni 2024 - 04:40 WITA

Sosok di Balik Hotel Hilton yang Targetkan Bangun 1.000 Hotel pada 2025

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:10 WITA

Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:03 WITA

Innovations in Business Models: Disruptive Technologies and Emerging Trends

Berita Terbaru

Travel

Terus Berbenah, Intip Wajah Baru Natas Labar Kota Ruteng

Jumat, 20 Des 2024 - 11:10 WITA