Kasus Penganiayaan hingga Tewas di Satarmese, Polres Manggarai Periksa 8 saksi

- Reporter

Sabtu, 13 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manggarai, NTTUpdate.com – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), memeriksa 8 orang saksi terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap Anastasia Jelita (24), warga Kampung Golo cala, Desa Umung, Kecamatan Satarmese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa naas itu terjadi pada Rabu 26 Juni 2024 di Golo Cala, Desa Umung, Satarmese, Manggarai, NTT.

Pemeriksaan saksi dilakukan setelah Polres Manggarai menggelar olah tempat kejadian perkara (OTKP) di kampung Golo cala, pada jumat,, 12 Juli 2024 siang. OTKP dipimpin oleh KBO reskrim Manggarai bersama Unit PPA, unit Jatanras dan Inafis.

Baca Juga:  Mengenal 3 Pahlawan Nasional yang berasal dari NTT

“Ada 8 orang saksi diperiksa. Setelah melakukan olah TKP yang dipimpin oleh KBO reskrim bersama Unit PPA, unit Jatanras, dan tim Inafis,” kata Humas Polres Manggarai, I Made Budiarsa pada jumat 12 Juli 2024.

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Seorang Ibu di Satarmese Diduga Kuat Akibat Penganiyaan Berat

Baca Juga:  Peduli Kasih, Kerukunan Keluarga Kota Komba Makassar Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Kecamatan Mamajang

Dalam rangka mendalami proses penyidikan, menurut Budiarsa, ada kemungkinan untuk menambah pemeriksaan saksi.

“Kemungkinan ada saksi lain”, kata Budi.

Budi juga menjelaskan, terkait dengan hasil olah TKP masih didalami. Saat ini Polres Manggarai sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Mengenal sosok Nas (korban) dan Sintus (suami korban) 

Anastasia atau Nas (Korban) merupakan warga kampung Kasong, Desa kasong, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan Yustinus Tua (Sintus) merupakan warga Golo cala, Desa Umung, Kecamatan Satarmese, Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) . 

Keduanya bertemu di Kalimantan hingga akhirnya hidup bersama dan dikaruniai satu orang anak perempuan. Nas dan Sintus menetap di Golo Cala, Desa Umung, Satarmese, Manggarai, NTT. 

 

Baca Juga:  MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus

 

 

 

Berita Terkait

Polres Manggarai ungkap Kasus Meninggal Tidak Wajar Anastasia di Golo Cala, Desa Umung, Kecamatan Satar Mese, Manggarai
Nekat Curi Uang Turis Asing, Seorang Karyawan Hotel Diamankan Polisi di Labuan Bajo
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Seorang Ibu di Satarmese Diduga Kuat Akibat Penganiyaan Berat
Mafia BBM Bersubsidi di Kabupaten Bone Mulai Serang Wartawan
Keduanya bertemu di Kalimantan hingga akhirnya menikah dan dikaruniai satu orang anak perempuan. Nas dan Sintus menetap di Golo Cala, Desa Umung, Satarmese, Manggarai, NTT.

Berita Terkait

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 05:37 WITA

Polres Manggarai ungkap Kasus Meninggal Tidak Wajar Anastasia di Golo Cala, Desa Umung, Kecamatan Satar Mese, Manggarai

Kamis, 15 Agustus 2024 - 07:49 WITA

Nekat Curi Uang Turis Asing, Seorang Karyawan Hotel Diamankan Polisi di Labuan Bajo

Sabtu, 13 Juli 2024 - 06:04 WITA

Kasus Penganiayaan hingga Tewas di Satarmese, Polres Manggarai Periksa 8 saksi

Rabu, 10 Juli 2024 - 06:27 WITA

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Seorang Ibu di Satarmese Diduga Kuat Akibat Penganiyaan Berat

Rabu, 10 Juli 2024 - 05:44 WITA

Mafia BBM Bersubsidi di Kabupaten Bone Mulai Serang Wartawan

Berita Terbaru

Travel

Terus Berbenah, Intip Wajah Baru Natas Labar Kota Ruteng

Jumat, 20 Des 2024 - 11:10 WITA