100 Orang Tewas Dalam Serangan Israel ke Gaza yang Menghantam Komplek Sekolah

- Reporter

Minggu, 11 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NttUpdate.com – Sebuah serangan Israel ke Gaza City menghantam sekolah yang dijadikan warga Palestina untuk berlindung dari perang Gaza. Layanan gawat darurat Gaza pada Sabtu, 10 Agustus 2024, menyebut serangan itu menewaskan sekitar seratus orang. Tel Aviv beralasan, serangan dilakukan karena diperkirakan ada sekitar 20 anggota Hamas berlindung di sana.

Video dari lokasi kejadian memperlihatkan potongan tubuh manusia tercecer di mana-mana. Korban tewas digotong keluar dari lokasi kejadian sambil ditutupi selimut. Kaleng – kaleng makanan kosong tergeletak dengan genangan darah, kasur terbakar dan boneka tergeletak di antara puing-puing.

Baca Juga:  Finlandia Kembali Dinobatkan Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Video lainnya memperlihatkan laki-laki berdoa di antara kantong jenazah yang tergeletak di lantai di komplek sekolah Tabeen. Layanan gawat darurat sipil Gaza dan media pemerintah daerah Gaza menyatakan dalam pernyataan berbeda bahwa komplek sekolah Tabeen tersebut diserang saat warga Gaza sedang solat subuh.

“Sejauh ini ada lebih dari 93 orang tewas, dari jumlah itu termasuk 11 anak-anak dan enam perempuan. Ada pula sejumlah korban tewas yang belum teridentifikasi,” kata juru bicara pertahanan sipil Palestina Mahmoud Bassal.

Baca Juga:  Hawaii: Surga Tropis di Samudra Pasifik

Sekitar 10 ribu warga Palestina kehilangan tempat tinggal dan mencari perlindungan ke sekolah-sekolah di Gaza, yang sebagian besar sekolah sudah tutup sejak perang Gaza meletup 10 bulan lalu. Sekitar 350 keluarga berlindung di komplek sekolah Tabeen karena kehilangan tempat tinggal akibat dibantai Israel.

Baca Juga:  The Trump Administration's Legacy in World Politics: An Assessment

Hamas melancarkan serangan 7 Oktober 2023 ke perbatasan Israel – Gaza, yang diklaim telah menewaskan 1.200 orang. Hamas juga menyandera 250 warga negara Israel serta WNA.

Israel melancarkan serangan balasan yang menewaskan 39.699 warga Palestina dan melukai 91.722 orang. Sampai Kamis, 8 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel masih melancarkan pengeboman di ke Gaza dari wilayah udara dan darat.

Sumber: Reuters

Sumber Berita : Tempo.co

Berita Terkait

Hawaii: Surga Tropis di Samudra Pasifik
10 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024
Finlandia Kembali Dinobatkan Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia
Jet Tempur Israel Teror Lebanon, Tommy Robinson Dituduh Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris
Perusahaan Tambang Terbesar Dunia Setop Produksi Nikel
Barack Obama: A Legacy of Progress and Change
The Trump Administration’s Legacy in World Politics: An Assessment
China’s Growing Influence in International Politics: Implications for the World Order
Israel melancarkan serangan balasan yang menewaskan 39.699 warga Palestina dan melukai 91.722 orang. Sampai Kamis, 8 Agustus 2024, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan Israel masih melancarkan pengeboman di ke Gaza dari wilayah udara dan darat.

Berita Terkait

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:50 WITA

Hawaii: Surga Tropis di Samudra Pasifik

Senin, 12 Agustus 2024 - 21:05 WITA

10 Negara Paling Bahagia di Dunia Tahun 2024

Senin, 12 Agustus 2024 - 20:49 WITA

Finlandia Kembali Dinobatkan Menjadi Negara Paling Bahagia di Dunia

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:28 WITA

Jet Tempur Israel Teror Lebanon, Tommy Robinson Dituduh Biang Kerok Kerusuhan Anti-Muslim di Inggris

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:20 WITA

100 Orang Tewas Dalam Serangan Israel ke Gaza yang Menghantam Komplek Sekolah

Jumat, 12 Juli 2024 - 09:11 WITA

Perusahaan Tambang Terbesar Dunia Setop Produksi Nikel

Rabu, 29 Maret 2023 - 01:48 WITA

Barack Obama: A Legacy of Progress and Change

Selasa, 28 Maret 2023 - 08:24 WITA

The Trump Administration’s Legacy in World Politics: An Assessment

Berita Terbaru

Travel

Terus Berbenah, Intip Wajah Baru Natas Labar Kota Ruteng

Jumat, 20 Des 2024 - 11:10 WITA