Labuan Bajo, NTTUpdate.com – Guna mewujudkan generasi anti narkoba, Polwan Polres Manggarai Barat mengedukasi para pelajar tentang bahaya narkoba lewat program Polwan Goes To School. Edukasi ini salah satu rangkaian menyambut Hari Jadi Polisi Wanita Republik Indonesia ke-76 yang diperingati setiap 1 September.
Kali ini, edukasi diberikan oleh Polwan Polres Manggarai Barat kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT pada Jumat (30/08/2024) kemarin.
Pemberian edukasi ini dilakukan oleh Polwan Polres Manggarai Barat agar para siswa sebagai generasi muda penerus bangsa dapat terhindar dari bahaya narkoba. Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
Adapun materi yang diberikan mulai dari pengertian narkoba, jenis-jenis narkotika dan obat berbahaya lainnya, dampak juga efek samping penggunaan serta ciri-ciri pengguna narkoba, dan sanksi hukum bagi penyalahgunaan narkoba.
Kapolres Mabar, AKBP Christian Kadang, S.I.K. melalui Ipda Karina Viktoria Anami, S.Tr.K mengatakan, pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba bagi generasi muda dimulai dari pengetahuan tentang bahaya narkoba.
“Kami memberikan edukasi tentang bahaya narkoba ke SMKN 1 Labuan Bajo. Sedikitnya ada 42 siswa yang menyimak dengan seksama setiap penjelasan yang kami berikan, sehingga upaya yang kita lakukan ini diharapkan bisa membangun kemampuan dan ketahanan diri dari pengaruh narkoba,” kata Koordinator Polwan Polres Mabar itu.
Ia melanjutkan, dewasa ini bahaya dan dampak penyalahgunaan bahan-bahan narkotika-psikotropika telah menjadi permasalahan global yang mengancam kehidupan masyarakat. Bagai dua sisi mata uang, narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga bisa merusak kesehatan.
Seperti diketahui, narkotika dan psikotropika di satu sisi merupakan bahan yang bermanfaat di bidang pengobatan dan pengembangan ilmu pengetahuan sehingga ketersediaannya perlu dijamin tetapi di sisi lain mempunyai potensi penyalahgunaan yang akan berakibat ketergantungan yang dapat menimbulkan efek buruk bagi kesehatan tubuh dan kondisi mental penggunanya.
“Beberapa narkoba memiliki manfaat jika digunakan untuk tujuan medis dengan dosis yang tepat dan dalam pengawasan dokter. Namun, jika disalahgunakan, jenis-jenis narkoba justru dapat membahayakan nyawa,” jelasnya.
Dalam edukasi bahaya narkoba itu, pihaknya juga memberikan contoh berbagai macam jenis narkoba yang umum beredar di kalangan luas. Termasuk dampak negatif yang ditimbulkan terhadap penyalahgunaan narkoba.
“Melalui edukasi ini kami sampaikan dampak akibat menyalahgunakan narkoba, karena kita tahu generasi muda adalah calon pemimpin bangsa di masa depan, kita ingin mereka terbebas dari narkoba,” ungkap Polwan yang juga menjabat sebagai KBO Sat Pam Obvit Polres Manggarai Barat itu.
Pihak kepolisian berharap, seluruh lapisan masyarakat untuk menyatukan tekad memberantas peredaran narkotika ini.
“Apabila menemukan di sekeliling kita pengguna narkoba atau ada yang coba-coba, maka diharapkan segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat melalui Hotline Polres Mabar 08113832006 maupun Call Center Polri 110,” sebutnya.
Penanggulangan terhadap bahaya narkoba merupakan tanggung jawab bersama dari pemerintah, masyarakat maupun aparat penegak hukum. Setiap lapisan masyarakat mempunyai kewajiban untuk mampu deteksi awal akan bahaya narkoba.
“Harapannya nanti terbentuk suatu karakter dan tertanam dari jiwa siswa sejak dini untuk anti terhadap penyalahgunaan narkoba, pungkasnya.**
Sumber Berita : Humas Polres Manggarai Barat