Manggarai Timur – Setelah puluhan tahun mengalami krisis air bersih, warga Desa Haju Ngendong, Kampung peleng, Kabupaten Manggarai Timur, akhirnya bisa bernapas lega. Warga kini tak lagi kesulitan memperoleh air bersih berkat berfungsinya Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dibangun Pemerintah Daerah Manggarai Timur.
Sebelumnya, warga peleng kesulitan air. Mereka mengandalkan air rbebas dari bencana kekeringan akhirnya terpenuhi. Setidaknya, pemerintah Kabupaten Matim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran miliaran rupiah untuk penyediaan air minum bagi ratusan warga setempat.
Penanganan krisis air di Daerah tersebut, kata Leksi, merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap penderitaan warga yang kesulitan mendapat pasokan air bersih.
Salah seorang warga kampung peleng mengatakan, sejak puluhan tahun warga desa haju Ngendong mengalami krisis air, dan hanya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Dengan adanya SPAM ini warga bersyukur sudah bisa menikmati air bersih yang dibangun oleh Pemerintah. Dan sebagai bentuk rasa syukur warga setempat mengucapkan Terima kasih kepada Pemda Matim,” katanya.
Hal senada juga disampaikan warga kampung peleng yang mengatakan bahwa air bersih sangat dinanti-nantikan oleh warga di desanya karena sudah mengalami krisis air bersih.
“Terima kasih kepada pemerintah daerah khususnya dinas terkait yang sudah berjuang untuk memenuhi kebutuhan air bersih di desa kami, dan kami harapkan agar program SPAM ini bisa dilanjutkan sampai dengan pengadaan pipa ke rumah-rumah warga,” ujar Larno.
Untuk diketahui proyek SPAM yang ada di kecamatan Elar tersebut dikerjakan oleh CV. Budi Bakti dengan sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Penulis : Ferdy Daud