Ruteng – Kegiatan workshop penguatan kapasitas pengurus MUI dan Ormas se-Kabupaten Manggarai, mengusung tema “Optimalisasi Peran MUI dan Omas Islam dalam Memperkokoh Aukhwah Islamiyah dan Wathoniyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah”.
Kegiatan workshop ini berlangsung pada Minggu, 8 Desember 2024, bertempat di aula Madrasah Aliyah Negeri 2 Ruteng.
Kegiatan dimulai dari penerimaan tamu undangan dan juga pemateri workshop secara budaya adat khas Manggarai.
Hadir dalam kegiatan workshop tersebut yakni perwakilan dari Pemda Kabupaten Manggarai, Kapolres Manggarai, Dandim 16/12 Manggarai, Kepala Pengadilan Negeri Ruteng, Ketua Pengadilan Agama, Camat Langke Rembong, ketua FKUB, Lurah Satar Tacik, Pimpinan Ormas Islam, Ulama, Ustadz, dan Ustadzah.
Ketua MUI daerah Kabupaten Manggarai H. Abdurrahman Marolla mengajak peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut agar senantiasa bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nikmat umur, nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan kepada kita sehingga dapat hadir pada penyelenggaraan workshop Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Manggarai hari ini.
H. Abdurachman Marolla mengungkapkan, pengurus MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai berdasarkan tema yang diangkat merupakan bagian dari proses dalam mengawal pembangunan daerah.
Menurutnya, peringatan kelahiran Majelis Ulama Indonesia ke 49 dilaksanakan dengan pertimbangan untuk membangun dan menghadirkan semangat kewajiban lembaga Majelis Ulama Indonesia yang didalamnya adalah sebagai perwakilan umat Islam.
Pihaknya menjelaskan, MUI berperan dalam membendung program Pemerintah dari masa ke masa. Saat ini, kata dia, sedang membahas program yang dimaksud agar dapat dipahami masyarakat Muslim, khususnya untuk kemaslahatan umat Islam, katanya.
Ia juga menjelaskan, topik materi yang disampaikan sesuai harapan program pemerintah dan menjadi referensi bagi pengurus MUI dan ormas-ormas Islam sebagaimana subtema workshop.
H. Abdurrahman, mengutip amanat mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Kiai Haji Ma’ruf Amin bahwa majelis ulama indonesia berperan sebagai sodiqul hukuman mitra pemerintah. Pelayan umat hikmatul ummah, pelindung umat sehingga majelis ulama indonesia dalam mengimplementasi wadah organisasi umat muslim yang terdiri dari bermacam-macam organisasi masyarakat dan formasi islam dan sebagai forum Ukhuwah Islamiyah yang menyatukan umat islam untuk kemajuan indonesia dari komposisi ke perwakilan yang menghadirkan lembaga ini.
Secara pribadi ia pun mengaku tidak merasa keberatan untuk hadir bersama Lembaga Pemerintah, Instansi Kepolisian dan Kemasyarakatan. Sebab, menurutnya, hal itu atas kesepakatan dari mereka sehingga lembaga ini hadir. Kalau hari ini kita mendapatkan, mungkin besok juga akan ada perhatian. Pada saatnya mekanisme yang akan menjawab hal ini melalui keterlibatan kami atas lembaga Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten Manggarai, kata Haji Abdurrahman.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana, Ismail Nasar, M.Pd, mengungkapkan bahwa Kegiatan Optimalisasi Peran MUI dan Ormas Islam dalam Memperkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Wathaniyah dalam Mengawal NKRI ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk meningkatkan peran umat Islam di Kabupaten Manggarai.
Dalam kapasitasnya sebagai ketua panitia pelaksanaan kegiatan, ia menyampaikan selamat datang kepada semua peserta yang terlibat dalam kegiatan workshop ini.
Menurut Ismail, kegiatan ini merupakan bagian dari momentum yang sangat strategis untuk meningkatkan peran umat Islam di tingkat Kabupaten Manggarai.
“Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini, peran MUI dan Ormas Islam menjadi semakin penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Ukhuwah Islamiyah sebagai ikatan persaudaraan sesama muslim, dan Ukhuwah Wathaniyah sebagai ikatan kebangsaan, merupakan dua pilar utama yang harus kita jaga dan perkuat bersama. Kami telah menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman”, ungkap Ismail.
Workshop ini, kata Dia, dirancang sebagai wadah untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman kita dalam menghadapi berbagai isu kontemporer.
Melalui kegiatan ini, tambahnya, kita sebagai umat Islam akan bersama-sama mengkaji dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan peran MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai.
Kegiatan workshop ini dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang upaya memajukan moderasi beragama dalam membangun hidup beriman di tengah tantangan global. Hal itu dijelaskan Dominicus Waso, S.Pd., M.Th selaku pengawas Madya pakat Kemenag Kabupaten Manggarai dalam pemaparan materi moderasi beragama.
Penulis : Even Mardivanto