Para lulusan tahun 2024 ini merupakan hasil dari kerjasama kampus dengan berbagai sekolah, yang ditujukan kepada siswa berprestasi dan dari keluarga yang kurang mampu.
Surabaya, NTTUpdate.com – Sebanyak 15 mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (IMANUSTI) STIE YAPAN Surabaya berhasil menyelesaikan studi mereka dengan bantuan program beasiswa pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Para lulusan tahun 2024 ini merupakan hasil dari kerjasama kampus dengan berbagai sekolah, yang ditujukan kepada siswa berprestasi dan dari keluarga yang kurang mampu.
STIE YAPAN Surabaya terus berkomitmen untuk memberikan beasiswa, membantu keluarga kurang mampu dan mendorong mahasiswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi.
Hal ini disampaikan oleh Aloysius Hama, S.H., S.E., M.M., M.Ak., B.K.P., Ketua Program Studi Akuntansi STIE YAPAN Surabaya melalui sambungan telepon pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Menurut Aloysius, komitmen ini merupakan upaya kampus untuk menghindari generasi muda putus sekolah akibat masalah biaya. Selain itu, program beasiswa ini juga bertujuan memutus mata rantai kemiskinan di masyarakat.
“Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta masih belum sepenuhnya ‘ramah’ bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Masih banyak mahasiswa potensial yang terkendala melanjutkan kuliah karena biaya yang tidak terjangkau,” jelas Aloysius .
Aloysius menegaskan bahwa STIE YAPAN Surabaya siap menerima calon mahasiswa baru dengan menawarkan berbagai program beasiswa. Beasiswa tersebut mencakup beasiswa dari pemerintah seperti KIP Kuliah Merdeka dan KIP Usulan Masyarakat serta beasiswa dari pihak swasta baik dari perusahaan, organisasi, maupun yayasan.
Beasiswa ini diberikan berdasarkan prestasi akademik dan kondisi ekonomi keluarga mahasiswa. Terbukti, hampir 75% mahasiswa asal NTT dibebaskan dari biaya kuliah selama 4 tahun dan sebagian mahasiswa bahkan mendapatkan uang saku bulanan selama masa studi.
“Program beasiswa ini terutama ditujukan untuk masyarakat Manggarai, NTT. Saat ini, hampir 30 sekolah di Manggarai sudah bekerja sama dengan STIE YAPAN Surabaya,” tambah Aloysius.
Ia berharap bahwa program beasiswa ini bisa menjadi solusi untuk memutus mata rantai kemiskinan di Manggarai, NTT. Aloysius menekankan bahwa beasiswa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan terciptanya kemakmuran rakyat.
“Kuliah di perguruan tinggi adalah impian banyak orang, termasuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Perguruan tinggi yang mendapatkan dukungan dana dari pemerintah dinilai ‘ramah’ dari segi biaya dan memiliki kualitas yang baik, sehingga lulusannya memiliki nilai tambah saat memasuki dunia kerja,” ujar Aloysius.
Ia menambahkan, “Kampus STIE YAPAN siap membantu masyarakat NTT dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang unggul, makmur, dan sejahtera melalui program beasiswa pendidikan yang kami tawarkan.”
Untuk diketahui, STIE YAPAN saat ini juga telah membuka Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di bidang Akuntansi, dengan waktu kuliah yang lebih cepat dan biaya yang terjangkau.
Penulis : Susillo Hermanus
Editor : Susillo Hermanus