Gelar Rakor Bersama Ketua PW GP Ansor NTT, GP Ansor Manggarai Tekankan Pentingnya Penguatan Struktur dan Kaderisasi

- Reporter

Minggu, 22 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua PW GP Ansor Prov NTT, H. Ajhar Jowe S.Sos, M. Ling (Tengah), Ketua PC GP Ansor Kab. Manggarai, Isa Hikmawan (Kiri) & sekretaris PC GP Ansor Kab. Manggarai, Nizar Alamsyah A.P.Kom (Kanan).

NTTUpdate.com – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) NTT, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan silaturahmi dengan seluruh pengurus PAC GP Ansor Kabupaten Manggarai. Bertempat di rumah ketua PC GP Ansor Manggarai, Isha Hikmawan pada (18/09) rakor dimulai sejak pukul 09.00 dan berakhir pada pukul 12.00.

Rapat koordinasi cabang (Rakorcab) pengurus cabang GP Ansor kabupaten Manggarai mengangkat isu penguatan struktural, penguatan organisasi, kegiatan sosial serta kaderisasi dan pemberdayaan kader sesuai instruksi pimpinan pusat.

Di hadapan para kader, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Manggarai, Isha Hikmawan, mengajak seluruh kader agar bisa menjaga harmoni sosial antar masyarakat dan menjalankan tugas sesuai dengan instruksi ketua pusat.

“Untuk di Manggarai kami selalu koordinasi dengan masyarakat setempat demi ketentraman bersama” Ujarnya

Dirinya juga menjelaskan kalau GP Ansor Manggarai siap membantu masyarakat setempat dalam hal bidang sosial. Tapi untuk saat ini kami di Manggarai masih fokus untuk memantapkan organisasi ini dan membesarkannya yang tentunya akan bekerja sama dengan teman teman Media.

Baca Juga:  Kapolres Manggarai Barat yang Baru, AKBP Christian Kadang, S.I.K Kunjungi Bupati Mabar

Sementara itu ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi NTT, H.Ajhar Jowe S.Sos, M.Ling, yang juga merupakan Pengurus Pusat GP Ansor Bidang Kelautan dan Perikanan mengatakan, kalau rakor tersebut merupakan instruksi pimpinan pusat dengan tujuun untuk melakukan konsolidasi organisasi, penguatan kepada struktural, demi kepentingan sinkronisasi antara kaderisasi dan tanggung jawab badan pengurus.

“Beberapa hal tersebut harus diperkuat untuk mewujudkan kiprah dan eksistensi GP Ansor” tegasnya

Ia menambahkan, penguatan kaderisasi dan pemberdayaan kader menjadi ujung tombak.

Satu demi satu Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Timur (NTT) melengkapi pembentukan pengurus ranting, untuk mengembangkan sayap organisasi di tingkat kabupaten, setidaknya 7 kabupaten di pulau Flores akan dikunjungi GP Ansor NTT pada tahun 2024 ini.

Melalui musyawarah seluruh anggota ranting, sahabat Isha Hikmawan, resmi ditunjuk sebagai ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Manggarai menggantikan Nizar Alamsyah, A.P.Kom yang sekarang ditunjuk sebagai sekertaris GP Ansor kabupaten Manggarai.

Mengenal GP Ansor.

GP Ansor milik siapa?

Gerakan Pemuda Ansor (disingkat GP Ansor) adalah salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.

Baca Juga:  Kasus Penganiayaan hingga Tewas di Satarmese, Polres Manggarai Periksa 8 saksi

GP Ansor resmi berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 M / 10 Muharram 1353 H di Banyuwangi. Gerakan Pemuda Ansor membawahi Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Rijalul Ansor, Densus 99, Lembaga Wakaf Ansor, Lembaga Bantuan Hukum Ansor, Barisan Ansor Anti-Narkoba, dan PT. Sorban Nusantara Travel.[1] Selain itu, GP Ansor juga telah memiliki pengurus wilayah yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Sejarah

Sejarah lahirnya GP Ansor tidak terlepas dari sejarah kelahiran NU itu sendiri. Pada tahun 1921 telah muncul ide untuk mendirikan organisasi pemuda secara intensif. Hal itu juga didorong oleh kondisi saat itu, dimana banyak muncul organisasi pemuda bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Sumatra, Jong Minahasa, dll.

Pada masa penjajahan Jepang, organisasi-organisasi pemuda diberangus oleh Jepang termasuk ANO. Kemudian tokoh ANO Cabang Surabaya, Moh. Chusaini Tiway mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO dan mendapat respon positif dari KH. Wachid Hasyim (Menteri Agama RIS kala itu), maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir kesepakatan membangun kembali ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor atau disingkat GP Ansor.

Baca Juga:  Todo-Pongkor, Asal Mula Sejarah Terbentuknya Kota Ruteng

GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman, dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Di sepanjang sejarah perjalanan bangsa, dengan kemampuan dan kekuatan tersebut GP Ansor memiliki peran strategis dan signifikan dalam perkembangan masyarakat Indonesia. GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi dirinya, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, politik dan kebudayaan bagi anggotanya, serta mampu menunjukkan kualitas peran maupun kualitas keanggotaannya. GP Ansor tetap eksis dalam setiap episode sejarah perjalan bangsa dan tetap menempati posisi dan peran yang stategis dalam setiap pergantian kepemimpinan nasional

Siapa saja yang dapat menjadi anggota GP Ansor?

Setiap pemuda Indonesia yang beragama Islam, berusia 20 sampai dengan 40 tahun dan menyetujui Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor, dapat diterima menjadi anggota Gerakan Pemuda Ansor.

 

Berita Terkait

Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada
Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Petrokimia Gresik Kirimkan Bantuan
Pemuda GP Ansor Manggarai Kembali Salurkan Bantuan Sosial ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Dana 32 Miliar Lebih, Proyek Sekolah di Manggarai Timur dari Dana Dipa Sakter 2023 Tak Bayar Upah Subkontraktor Ratusan Juta
MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah
MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus
Berkat SPAM, Warga di Kecamatan Elar Kini Menikmati Air Bersih
Istri Dan Anak Mantan Bupati Manggarai Terindikasi Gunakan Martabat Palsu Perdayai Emiliana Helni

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:22 WITA

Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada

Sabtu, 14 Desember 2024 - 06:13 WITA

Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Petrokimia Gresik Kirimkan Bantuan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:43 WITA

Pemuda GP Ansor Manggarai Kembali Salurkan Bantuan Sosial ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Jumat, 13 Desember 2024 - 05:51 WITA

Dana 32 Miliar Lebih, Proyek Sekolah di Manggarai Timur dari Dana Dipa Sakter 2023 Tak Bayar Upah Subkontraktor Ratusan Juta

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:33 WITA

MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:40 WITA

MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus

Rabu, 27 November 2024 - 05:05 WITA

Berkat SPAM, Warga di Kecamatan Elar Kini Menikmati Air Bersih

Selasa, 26 November 2024 - 04:53 WITA

Istri Dan Anak Mantan Bupati Manggarai Terindikasi Gunakan Martabat Palsu Perdayai Emiliana Helni

Berita Terbaru

Travel

Terus Berbenah, Intip Wajah Baru Natas Labar Kota Ruteng

Jumat, 20 Des 2024 - 11:10 WITA