Penampakan Terbaru Jembatan Wae Lampang, Penghubung Wilayah Kecamatan di Manggarai Timur

- Reporter

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Manggarai Timur – Pembangunan jembatan Wae Lampang Penghubung antara kecamatan di kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT telah rampung. Jembatan ini menghubungkan Desa wela lada, kecamatan congkar dan kampung lampang, desa rana kulan, kecamatan Elar, di Manggarai Timur.

Hal ini sekaligus menandai era baru kemajuan infrastruktur konektivitas di Kabupaten Manggarai Timur yang diyakini akan memudahkan mobilitas, dan mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Proyek revitalisasi jembatan yang berlangsung selama beberapa bulan tersebut direncanakan dibuka pada November 2024 dan hingga kini telah mencapai tahap finishing yang difokuskan untuk merapikan di kawasan jembatan.

“Pekerjaan sudah rampung e om, rencana peresmian bulan November, sekarang jembatan belum bisa lewat karena umur beton, nanti pas sudah peresmian, sudah bisa dilewati dan sekalian tutup jembatan yang lama, ” Ujar Jefry yah merupakan kontraktor pada proyek tersebut kepada media ini pada minggu, 27 Oktober 2024.

Baca Juga:  Semarakkan Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Manggarai Timur Salurkan Bansos Kepada Siswa SLBN dan Pesantren

Jefry juga menjelaskan, setelah proses finishing rampung dilanjutkan dengan uji beban jembatan untuk mengetahui kekuatan dan tegangan jembatan. Kendaraan berat bakal melewati jembatan untuk menguji beban jembatan.

Sempat Viral

Setelah sebelumya sempat viral penampakannya yang rusak, saat ini penampilan jembatan wae lampang di Manggarai Timur, yang menghubungkan wilayah kecamatan congkar dan kecamatan Elar punya daya tarik tersendiri.

Diketahui jembatan sepanjang 40 meter dengan tipe rangka Baja B40 ini yang melintang diatas aliran wae Lampang, menjadi akses utama untuk beberapa desa di wilayah Kecamatan Congkar, Kecamatan Elar dan Elar selatan.

Baca Juga:  Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Manggarai Timur Berikan Bantuan Bibit dan Pupuk Tanaman Kepada Kelompok Tani

Demikian disampaikan Danggi salah satu tukang pada proyek tersebut, kalau pembangunan jembatan wae Lampang sudah selesai.

“Pekerjaan jembatan wae Lampang sudah selesai. Sekarang tinggal perapian pada area jebatan,” ujar Danggi, Minggu (27/10/2024).

Dengan begitu, pihaknya menargetkan pada bulan depan jembatan sudah bisa dilalui masyarakat.

Informasi yang dihimpun oleh media ini juga dari sumber yang terpercaya mengaku kalau jembatan tersebut sudah dalam proses perapian.

“Dalam proses perapian pak, kami lihat mereka masih lakukan aktifitas bersih bersih saja, ” Ujarnya

Jembatan wae lampang dibangun untuk memperkuat konektivitas Jalur Jalan Lintas wilayah Elar dan permudah akses transportasi serta mendukung pengembangan kawasan pariwisata.

Baca Juga:  Pekerjaan Proyek Miliaran Rupiah, Liang Bala- Bondei Matim, Dinilai Berkualitas Buruk

Jembatan dengan total penanganan sepanjang 40 meter dengan tipe rangka baja B40 ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023 sebesar 10.8 miliar dan dikerjakan oleh CV. GLADIOL

Berharap tidak ada gangguan 

Riakar salah satu warga yang berada di sekitar lokasi proyek berharap kalau pengerjaan proyek jembatan wae lampang tidak mendapat gangguan dari pihak mana pun. kalau secara struktur pihaknya juga melakukan pemantauan bersama warga lainnya.

“Kami harapkan tidak ada gangguan sehingga proses pembangunan Jembatan Wae Lampang ini bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya

 

Berita Terkait

Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada
Pemuda GP Ansor Manggarai Kembali Salurkan Bantuan Sosial ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah
MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus
Diduga Konspirasi Jahat Penanganan LP Tanah Keranga, Oknum Perwira Polres Mabar Dilapor ke Propam Mabes Polri
Dugaan Skenario Jahat Gatot Suyanto, Ika Yunita dan Ahli Waris Nikolaus Naput Semakin Kuat Pasca Putusan PN Labuan Bajo
Muhamad Syair, Tokoh Dadakan Mafia Tanah Labuan Bajo
Gelar Rakor Bersama Ketua PW GP Ansor NTT, GP Ansor Manggarai Tekankan Pentingnya Penguatan Struktur dan Kaderisasi

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:22 WITA

Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada

Sabtu, 14 Desember 2024 - 05:43 WITA

Pemuda GP Ansor Manggarai Kembali Salurkan Bantuan Sosial ke Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:33 WITA

MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah

Minggu, 8 Desember 2024 - 09:40 WITA

MUI dan Ormas Islam Kabupaten Manggarai Gelar Workshop Penguatan Kapasitas Pengurus

Rabu, 20 November 2024 - 11:50 WITA

Diduga Konspirasi Jahat Penanganan LP Tanah Keranga, Oknum Perwira Polres Mabar Dilapor ke Propam Mabes Polri

Sabtu, 9 November 2024 - 17:50 WITA

Dugaan Skenario Jahat Gatot Suyanto, Ika Yunita dan Ahli Waris Nikolaus Naput Semakin Kuat Pasca Putusan PN Labuan Bajo

Jumat, 8 November 2024 - 12:05 WITA

Muhamad Syair, Tokoh Dadakan Mafia Tanah Labuan Bajo

Senin, 28 Oktober 2024 - 05:15 WITA

Penampakan Terbaru Jembatan Wae Lampang, Penghubung Wilayah Kecamatan di Manggarai Timur

Berita Terbaru

Travel

Terus Berbenah, Intip Wajah Baru Natas Labar Kota Ruteng

Jumat, 20 Des 2024 - 11:10 WITA