Polres Manggarai Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan di Macang Pacar, 27 Adegan Diperagakan

- Reporter

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NTTUpdate.com, Labuan Bajo – Satreskrim Polres Manggarai Barat menggelar rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan SME (22) warga Desa Nggilat, Kecamatan Macang Pacar.

Pelaku EU (24) juga diduga merekayasa penyebab kematian korban yang disebut akibat bunuh diri. Pelaku dan korban merupakan pasangan suami istri yang belum menikah secara sah.

Proses Rekonstruksi atau reka ulang adegan berlangsung di Aula Kemala Bhayangkari Polres Manggarai Barat pada Senin (04/11/2024) siang

“Rekonstruksi hari ini menghadirkan tersangka, pengacara tersangka dan dua orang saksi. Ada 27 adegan rekonstruksi, ini semua berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi maupun tersangka sendiri,” kata Kasat Reskrim Polres Mabar, AKP Lufthi Darmawan Aditya, S.T.K., S.I.K., M.H.

Baca Juga:  Nekat Curi Perhiasan Emas, Seorang Wanita Ditangkap Polisi di Labuan Bajo

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari titik terang dalam kasus pidana, sehingga sangat lazim dilakukan untuk memperkuat bukti yang didapat terkait tindak pidana yang dilakukan oleh tersangka.

“Rekonstruksi ini untuk memberikan gambaran secara visual terkait peristiwa pidana ini supaya tidak terjadi perspektif berbeda antara keluarga korban dan tersangka. Ini juga bagian dari kepentingan penyidikan,” ujarnya.

Dirinya menyebut uraian kejadian tersebut sudah sesuai dengan keterangan saksi dan tersangka termasuk luka yang dialami korban sesuai dengan hasil autopsi yang didapatkan.

“Ini juga sejalan dengan hasil autopsi. Sudah sesuai dengan apa yang dilakukan tersangka terhadap korban,” sebut Alumni Akpol angkatan 2015 itu.

Baca Juga:  Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada

Kasat Reskrim menambahkan, hasil visum et repertum (VER) luar tubuh oleh pihak RSUD Pratama Komodo pada Jumat (04/10/2024) lalu menunjukkan adanya luka-luka pada beberapa bagian tubuh korban, termasuk leher, dada, perut, punggung belakang, tangan kiri, dan tungkai kiri, yang diduga akibat kekerasan benda tumpul.

Selain itu, dari hasil autopsi jenazah oleh Tim Forensik Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda NTT, pada 15 Oktober 2024 lalu, disimpulkan penyebab pasti kematian korban karena tertutupnya saluran nafas sehingga mati lemas. Namun kepada polisi, tersangka EU (24) hanya mengakui menganiaya korban.

Baca Juga:  Berawal dari WA ke Istri Pelaku, Berikut Kronologi Wawan Dibunuh

“Tersangka hanya mengakui menganiaya korban, menganiaya seperti apa nanti kita buka di persidangan,” ungkapnya.

Terkait peristiwa ini, tersangka EU (24) dikenakan Pasal 351 Ayat (3) KUHP, Sub Pasal 351 ayat (2) KUHP, lebih sub Pasal 351 ayat (1) KUHP yang mengatur tentang penganiayaan dengan ancaman pidana penjara maksimal tujuh tahun.

“Untuk sementara kita masih menggunakan pasal 351 KUHP untuk pelimpahan berkas perkara tahap pertama. Jika ada petunjuk baru dari kejaksaan, bisa saja pasal tersebut diganti atau ditambahkan,” jelas AKP Lufthi.

Sumber Berita : Humas Polres Manggarai Barat

Berita Terkait

Polisi Minta Kerjasama Masyarakat Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Lembor
Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada
MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah
Tim Resmob Komodo Polres Manggarai Barat Berhasil Amankan Dua Pelaku Pencurian Mesin Tempel Speed Boat Di Labuan bajo
Nekat Curi Perhiasan Emas, Seorang Wanita Ditangkap Polisi di Labuan Bajo
Babak Baru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur yang Melibatkan Kades Biting
Berawal dari WA ke Istri Pelaku, Berikut Kronologi Wawan Dibunuh

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 12:15 WITA

Polisi Minta Kerjasama Masyarakat Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Lembor

Jumat, 20 Desember 2024 - 07:22 WITA

Waspada Lonjakan Timbulan Sampah Akhir Tahun di Kota Ruteng, DLH Manggarai Siap Puluhan Petugas dan Armada

Minggu, 8 Desember 2024 - 21:33 WITA

MUI dan Ormas Islam di Kabupaten Manggarai Perkokoh Ukhuwah Islamiyah dan Watuhiyah dalam Mengawal Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:20 WITA

Tim Resmob Komodo Polres Manggarai Barat Berhasil Amankan Dua Pelaku Pencurian Mesin Tempel Speed Boat Di Labuan bajo

Kamis, 14 November 2024 - 17:16 WITA

Nekat Curi Perhiasan Emas, Seorang Wanita Ditangkap Polisi di Labuan Bajo

Senin, 4 November 2024 - 21:55 WITA

Polres Manggarai Barat Gelar Rekonstruksi Kasus Dugaan Pembunuhan di Macang Pacar, 27 Adegan Diperagakan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 06:36 WITA

Babak Baru Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur yang Melibatkan Kades Biting

Senin, 16 September 2024 - 12:47 WITA

Berawal dari WA ke Istri Pelaku, Berikut Kronologi Wawan Dibunuh

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Polisi Minta Kerjasama Masyarakat Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Lembor

Senin, 23 Des 2024 - 12:15 WITA