Ruteng, nttupdate.com. Kampung Goloworok menuju Labang Puni dan Rentung di Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai memiliki jalan penghubung alternatif. Apabila terjadi kemacetan di jalur Cancar – Golowelu terutama sebelum memasuki Mbelaing dan Goloworok, kendaran dua empat dan roda dua bisa mengambil jalur Mbelaing – Rentung – Labang Puni – Goloworok.
Sayangnya oh sayangnya, jalur itu ternyata tidak bisa dilewati kendaraan roda empat kecuali roda dua. Kendalanya sedikit saja, ada bekas longsoran di tengah jalan persis di pendakian. Tampaknya tidak diperbaiki oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai. Hanya sedikit saja badan jalan yang rusak di jalur itu dan akan sangat sulit membantu pelintas di jalur Cancar batas kabupaten jika terjadi kemacetan saat pengerjaan hotmiks tahun 2025 ini dari Wela menuju Goloworok persis di titik tanjakan menuju Goloworok.
Kamis, 25 September 2025, media ini coba menyusuri jalur itu. Begitu kaget, karena selain tanjakan ternyata roda empat tidak bisa melintas juga.
Mengurai kemacetan dan hal-hal lain, Pemerintah Desa Goloworok di bawah nahkoda Kades Fransiskus Darius Syukur tahun 2025 coba membuka jalur baru dari pertigaan jalan Cancar batas kabupaten menuju Goloworok dengan membuat jalan rabat di ruas Pong Like – Redu Banggang. Dengan dibangunnya ruas Pong Like – Redu Banggang, pelintas dari Golowelu – Goloworok – Cancar tidak kesulitan bila terjadi kemacetan di tanjakan sebelum memasuki Goloworok itu. Enteng jadinya.
Kades Fransiskus Darius Syukur membangun ruas Pong Like – Redu Banggang tahun 2025 dan rabatnya masih proses pemeliharaan. Menurutnya, Kamis (25/9/2025), sengaja pihaknya memalang jalur itu karena masih proses pemeliharaan. Pihaknya hanya mengizinkan kendaraan roda empat jenis Carry, Avanza dan sepeda motor. Untuk kendaraan roda enam agak sukar karena takutnya nanti rabatnya jebol. Kalau sudah masa perawatan, tidak apa-apa. Takutnya baru dibangun langsung dilintasi kendaraan roda empat apalagi kalau dilindasi kendaraan besar menuju Golowelu, rabat itu tidak lama jebol. Itu makanya, kami palang. Apabila Dinas PUPR Kabupaten Manggarai mau memperbaiki jalur itu saat pengerjaan jalan Goloworok – Wela pasti kami kasih dan buka jalur itu untuk umum. Jalur Pong Like – Redu Banggang, kata Kades Frans, bisa diperlebar dan masyarakat tidak mempersoalkannya dan bilamana Kabupaten mau mengalihkan statusnya menjadi jalan kabupaten kami siap kasih saja. Permintaan kami bisa dihotmiks apalagi panjangnya hanya 300 meter saja.
Menurut Kades Frans, anak-anak di Goloworok bersekolah di SDI Labang Puni dan berSMP di SMPN 6 Ruteng Rentung. Pantauan media ini, sayangnya jalan menuju ke sekolah SDI Labang Puni hanya beberapa meter yang jebol dan butuh diperbaiki sehingga bisa dilewati kendaraan roda empat. Jalur itu panjangnya hanya 800 meter saja. Jika sampai di SDK Rentung I diperkirakan mencapai 1,1 km saja.
Pesan Kepsek SDK Rentung I untuk Dinas PPO.
Ibu Sisilia Indul, Kepsek SDK Rentung I di Desa Belang Turi yang sekolahnya tengah diperbaiki Pemerintah pusat sempat dijumpai media ini menanyakan apakah ada siswa-siswi dari Goloworok yang bersekolah di sekolahnya. Ibu Sisilia mengaku, tidak ada yang berasal dari Goloworok kecuali dari Mbelaing bagian barat. Pihaknya mendapat siswa-siswi dari Rentung dan Maras. Anak-anak dari Goloworok bersekolah di SDI Labang Puni dan setahunya mereka berSMP di SMPN 6 Ruteng Rentung.
Ditanya terkait kekurangan di sekolahnya, dirinya mengatakan, kami butuh meja dan kursi untuk peserta didik karena sudah banyak yang rusak.


















