Largus Nala, S.IP (Foto: Istimewa)
Demokrat menilai masih banyak masyarakat yang belum terlayani air bersih dengan baik. Hal ini, bukan saja karena distribusi air yang bermasalah tetapi juga karena debet air yang kurang.
Ruteng, updatentt.com. Sidang Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kabupaten Manggarai tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025 – 2029, Jumat (1/8/2025) Fraksi Partai Demokrat memberi catatan khusus soal pelayanan air minum di Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Komodo Ruteng.
Fraksi Demokrat meminta pemerintah casu quo (c.q diambil dari bahasa Latin yang artinya dalam hal ini – red) PAM TK Ruteng perlu memikirkan menata kembali sumber mata air yang sudah ada dan membeli mata air di semua kecamatan yang akan menjadi aset Pemda, sebelum dikuasai oleh swasta. Proyeksi pertarungan antara swasta dan pemerintah terkait air dan sumber air ke depan, perlu dipikirkan dari sekarang.
Dewan Lexy Armanjaya dan Dewan Arlan Nala mendesak Perumda melalui Direktur Marselus Sudirman untuk mengeksekusi apa yang menjadi harapan Fraksi Demokrat demi kesejahteraan masyarakat Manggarai.
Ini momen yang tepat PAM TK Ruteng berpikir soal kenyaman masyarakat dari keterpenuhan mereka di sektor air minum bersih. Mungkin juga, kata Dewan Lexy, hadiah terakhir terindah Direktur Marsel sebelum off dari PAM tahun 2026 mendatang.
