banner 728x250

Gangguin Estetis Lapangan Bola Sepak SDK Coal, Tiang Listrik PLN Harus Digeser

rR
banner 120x600
banner 468x60

Labuan Bajo, updatentt.com. Bulan Juli hingga Agustus tahun 2025, Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi dan Wabup dr. Yulianus Weng, M.Kes sukses mengurug lapangan bola sepak SDK Coal. Pengurugan itu melalui instansi teknis Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Kabupaten Manggarai Barat.

Sebelumnya, lapangan itu amat kerkutus (kerkutus maksudnya tidak rata alias bergelombang bak riak-riak air di tepi pantai dan itu adalah ekspresi orang Manggarai, Flores tentang sebuah lapangan atau tanah datar yang permukaannya ada onggokan-onggokan kecil sehingga para pemain atau soccer amat kerepotan menyundul bola ke gawang lawan – red).

banner 325x300

Hanya saja, yah hanya ada hanyanya saja. Mengapa? Persis di sebelah timur lapangan bola sepak itu terdapat beberapa tiang milik Perusahaan Listrik Negara (PLN). Tiang listrik tentu namanya. Karena terhalang oleh tiang listrik itu, pengurugan hingga sampai di situ saja padahal kalau tiang listrik itu digeser lagi sedikit ke arah timur, lapangan itu makin bagus dan luas. Pantauan media ini di lokasi, tiang listrik mesti dipindahkan karena ditanam di lokasi lapangan.

Sekolah Dasar Katolik (SDK) Coal terletak di Lenggo, Desa Coal, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekolah itu sudah berusia 60 tahun. Setelah 6 dasawarsa, lapangan bola sepaknya baru dipercantik Edy-Weng hanya sayang sekali tiang listrik milik PLN seenaknya bertengger di lapangan itu seolah-olah tanah itu milik mereka (PLN). Tiang-tiang itu mesti digeser lagi ke arah timur dan itu menjadi tanggung jawab PLN sendiri. Mereka membangun tiang itu sekitar tahun 1994.

Bukan hanya anak-anak sekolah, sedari dulu, lapangan itu dipakai oleh orang Coal untuk berlatih bola sepak. Berkat lapangan itu yang kendati kerkutus, ROKET Coal di bawah komando mantan Kades, Hubertus Garut pernah meraih juara 1 saat pertandingan di lapangan bola sepak Golowelu mengalahkan klub-klub lainnya di Kuwus.

Semasa SDK Coal dikepalai oleh Kepsek Irwan Syukur, S.Pd muncul estetis di sana. Sempat belum lama ini, yah bulan Mei tahun 2025 persis saat bulan Rosario ada pertandingan U45+. Tetua adat Gendang Coal, Frans Jeragan turut beraksi dalam laga usia 45 tahun ke atas itu. Sayang, waktu itu lapangannya masih bergelombang. Pertandingan itu mengisi kebersamaan bulan Maria. Selain pertandingan bola sepak, ada juga pertandingan bola volly.

Kini Agustus 2025, lapangannya keren. Tinggal saja tugas PLN memindahkan tiang-tiang listrik di lapangan itu sehingga lapangannya kian luas karena lapangan itu tidak hanya dipakai oleh anak-anak tetapi juga oleh para pemuda dan orang tua untuk bisa berlatih dan bertanding di sana.

Selain lapangan bola sepak, lapangan bola volly juga sudah diurug sedikit sehingga kelihatannya cukup luas dan gagah.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *