banner 728x250
Berita  

Punya SIM Mengusir Rasa Khawatir Pengendara Saat Polantas Mejeng di Tepi Jalan Umum. Benarkah? Kata DPRD Hima D. Antonius

rR
banner 120x600
banner 468x60

Ruteng, updatentt.com. Setiap pengendara yang berjumpa, melihat Polantas apalagi tengah beroperasi di jalan umum sudah pasti rasa khawatir itu akan muncul terutama takut ditilang, kena denda dan disidangkan di Pengadilan Negeri. Demikian pekikan keras mantan Kapolsek Pagal itu, Kamis (21/8/2025) di beranda kediamannya.

Berbeda dengan orang yang bergegas ke kebun, rasa takut ditilang itu sudah pasti tidak ada, yah kecuali kempes ban, mati lampu atau persoalan teknis mesin lainnya sebut saja busi atau peralatan kendaraan lainnya. Ke kebun jarang sekali membawa SIM atau bisa juga dibawa serta begitu.

banner 325x300

Membawa SIM tentu sebuah keharusan, bukan? Mengapa? SIM, katanya, dokumen yang mutlak penting. Kalaupun ke kebun dan itu jalan umum lalu terjadi kecelakaan dan ada unsur pidananya, maka Polisi akan bertanya apakah Anda punya SIM? Punya SIM tidak hanya agar bebas dari penilangan Polantas tetapi SIM memiliki banyak kegunaan dan itu sebagai bukti hukum di persidangan.

Di perkampungan udik, misalnya terjadi kecelakaan kendaraan tentu Polantas tidak nongkrong di sana tetapi manakala terjadi kecelakaan dan itu pidana sifatnya tentu SIM ditanyakan oleh aparat penegak hukum. Yah, SIM berlaku kompleks dan sifatnya konektif bagi pengendara di mana pun dia berada. SIM sama dengan KTP harus dibawa ke mana-mana.

Aktus Cemerlang.

Saat reses kali ini, dirinya bersikeras membantu warga agar memiliki SIM. SIM, tekannya, bukan barang formalitas atau kartu biasa-biasa saja. SIM adalah penunjuk penting identitas sebagai identitas sekunder sebelum E-KTP. KTP adalah identitas primer.

“Jangan pernah mengganggap urus SIM itu tidak penting. Memang kendalanya adalah persoalan finansial khusus bagi warga tidak mampu. Berbeda tentu bagi kaum berduit, yah uang ratusan ribu kecilan. Bagi rakyat papa, uang ratusan ribu besar karena mana beli sayur, beli beras dan segala macam urusan lainnya. Saya coba membuat hal itu, yah mau memulai untuk menolong sesama seberapa yang bisa saya tolong sesuai kemampuan keuangan saya,” celetupnya pendek.

Dia akhir sambutannya, dirinya meminta agar identitas itu disimpan baik-baik. Bisa juga difoto menggunakan smartphone atau dibawa secara fisik. Upayakan tidak boleh hilang dan selalu berada bersamanya saat berkendara entah ke kota atau ke kebun saat berkendara. Bila ke kebun, simpanlah identitas itu di rumah dengan baik-baik, pesan penutupnya tegas.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *